Sebelum menilai pendapat orang lain salah dan pendapat kita yang paling benar, coba kita buka kembali literasi yang berkaitan dengan hal yang sedang diperdebatkan. Dalami lagi ilmu kita dengan membaca literasi tersebut. Siapa tahu ada pengetahuan yang kita lewatkan. Seharusnya dengan lebih memahami suatu hal, kita tak begitu saja menuding pendapat yang berseberangan itu salah. Berbekal dari pengetahuan yang diperbarui tersebut, justru kita bisa membagi ilmu dengan orang lain. Berbeda pendapat sah-sah saja, namun berbagi ilmu dengan sesama tentunya membuat kita mendapat pahala nantinya.
3. Mau mendengarkan pendapat yang berbeda dari orang lain
Ini hal yang paling penting yang dapat kita lakukan jika sedang berbeda pendapat dengan orang lain. Namun hal ini juga menjadi yang paling sulit untuk dilakukan. Kenapa? Karena mendengarkan pendapat orang lain yang berbeda dengan kita tentunya menjadi hal yang sulit untuk ditahan. Dalam kondisi seperti ini, kita terkadang tak sabar untuk membantah. Namun kesabaran yang tak dipupuk seperti inilah yang nantinya bisa menimbulkan perdebatan sengit.
Untuk itu jika ada orang lain yang mengemukakan pendapatnya, sekalipun itu berbeda, cobalah untuk mendengarkannya dengan sabar. Tak ada yang salah dengan mendengarkan pendapat yang berbeda dengan milik kita. Toh mungkin dari sini kita bisa menyerap ilmu baru.
4. Menyampaikan pendapat dengan tutur kata yang santun. Tanpa harus menyakiti pihak yang berbeda pendapat
Kita mungkin seringkali merasa tersinggung jika orang lain mengemukakan pendapatnya dengan ngotot. Seakan orang tersebut memaksakan pendapatnya pada kita. Begitu pula jika kita menyampaikan pendapat dengan tidak baik. Orang lain pun akan merasa kita memaksakan pendapat. Itulah mengapa saat penting untuk menyampaikan pendapat dengan sangat baik dan santun, agar tidak ada orang lain yang merasa tersakiti. Islam pun selalu mengajarkan untuk bertutur kata dengan sopan santun, seperti halnya yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Rasanya tak ada alasan untuk kita untuk tidak mengamalkannya bukan?
0 Response to "Perbedaan Ada Bukan Untuk Dimaki. Ini Cara Islam Agar Tetap Selalu Damai"
Posting Komentar