Reaksi Tubuh Ketika Kamu Patah Hati



Hubungan percintaan tidak akan selamanya berjalan mulus, adakalanya seseorang akan merasa terluka, kecewa dan patah hati. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah dan wajar terjadi. 

Namun ketika patah hati, tidak sedikit orang yang merasa sedih berlebihan. Padahal saat patah hati, bukan hanya perasaan saja yang terluka tapi tubuh juga akan memberikan reaksinya.

Reaksi-reaksi psikologis ini bahkan cenderung berakibat tidak baik pada tubuh. Lantas apa saja reaksi tubuh ketika seseorang patah hati ? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Otak mengirimkan rasa sakit
Seseorang yang baru putus biasanya belum bisa move on dari pasangannya. Hal ini dikarenakan otak mendistorsi rasa sakit akibat patah hati. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 dan diterbitkan di Journal of Neurophysiolog diketahui bahwa seseorang yang diberikan foto mantannya, maka beberapa bagian otak akan mengirimkan sinyal sakit secara fisik.

Selain itu, sebuah studi di Columbia University pada tahun 2011 bahwa seseorang sedang dalam masa transisi setelah putus kemudian patah hati,maka ada sebuah area di otak yang akan secara aktif bekerja mengakibatkan timbulnya hasrat untuk menginginkan sang mantan kembali seperti halnya cara kerja kokain yang aditif.

2. Irama jantung menjadi melambat
Tanpa disadari irama jantung seseorang yang patah hati menjadi lebih lambat dari biasanya. Hal ini terjadi karena ketika patah hati, tubuh merasa tidak siap. Sebagaimana dinyatakan oleh Psychological Science yang melakukan penelitian dan mendapatkan hasil bahwa saat seseorang  patah hati maka irama jantungnya menurun dari biasanya.

3. Sistem pencernaan melambat
Hal ini dikarenakan adanya pengaruh hormon. Jennifer Nelson dari MSNBC mengungkapkan bahwa hormon kortisol yang dikeluarkan secara alami oleh tubuh ketika seseorang patah hati dapat mengurangi aliran darah ke sistem pencernaan. 

Hal inilah yang menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Selain itu ketika seseorang stress maka hal tersebut akan berpengaruh pada distribusi lemak tubuh, sehingga hormon kortisol akan memusatkan distribusi lemak dibagian perut. Hal inilah yang menyebabkan seseorang menjadi lebih gemuk ketika sedang patah hati atau merasa stress.

4. Berjerawat
Salah satu alasan seseorang memiliki jerawat yang banyak adalah karena mereka mengalami stress. Hal inilah yang terjadi pada seseorang yang patah hati. Sehingga tidak mengherankan bila jerawat mulai menghiasi wajahnya ketika ia patah hati.

5. Tekanan darah menjadi meningkat drastis
Ketika seseorang patah hati maka tekanan darahnya akan meningkat secara drastis. Hal ini lantaran seseorang yang patah hati umumnya mengalami stress. Akan tetapi jangan terlalu khawatir, sebab stress tidak terbukti menjadi penyebab seseorang terkena darah tinggi secara kronis.

6. Rambut menjadi rontok
Patah hati merupakan salah satu pemicu stress. Hal inilah yang menyebabkan kerontokan rambut pada orang yang patah hati. Sebagaimana kita ketahui bahwa stres merupakan penyebab utama kerontokan rambut.

0 Response to "Reaksi Tubuh Ketika Kamu Patah Hati"

Posting Komentar